The Imitation Game

Alan Turing adalah seorang ahli matematika, kepribadiannya jauh dari kata menarik dan tidak disukai orang sekitarnya, tapi semua kekurangannya itu tidak ada apa-apanya, jika dibandingkan dengan apa yang telah ia lakukan untuk negaranya. Turing menjadi salah satu sosok berpengaruh untuk Inggris. Ia satu-satunya orang yang bisa memecahkan perangkat yang dikembangkan oleh intelijen militer Jerman, di mana informasi bisa dienkripsi.

Perangkat tersebut dibuat pada 1915 dan dinamakan Enigma. Enigma digunakan tentara Jerman untuk mencegah musuh mengetahui strategi perang Jerman. Untuk memecahkan Kode Enigma, ada 159 juta kemungkinan (hampir tidak mungkin dikerjakan dalam ratusan tahun), dan satu-satunya orang yang berhasil memecahkannya adalah Alan Turing.

Beralih ke filmnya, The Imitation Game merupakan film biografi yang mengambil sudut seorang ahli matematika saat perang dunia kedua bernama Alan Turing. Film ini disutradarai oleh Morten Tyldrum. Tokoh Alan Turing diperankan oleh Benedict Cumberbatch. Tokoh Hugh Alexander diperankan oleh Matthew Goode.

Latar waktu film ini memang saat perang dunia kedua berlangsung. Tapi uniknya, The Imitation Game jauh dari gencatan senjata, ledakan bom, ataupun darah-darah yang berceceran. Jauh dari film-film perang lainnya, bahkan berbeda dari film biografi perang Irak yang mengundang kontroversi saat ini, American Sniper. The Imitation game merupakan film yang beralur maju-mundur.

The Imitation Game dimulai dari interogasi seorang Detektif Nock (Rory Kinnear) yang tidak mengetahui siapa Alan Turing, Nock mencurigai Turing sebagai orang yang berbahaya bagi Inggris, sebelumnya ada laporan rumah Turing dirampok -- di rumah Turing, Nock mencurigai Turing karena menemukan Sianida dan sebuah mesin besar -- diduga mesin itu dirancang untuk memata-matai Inggris.

Lalu film berjalan mundur saat Turing muda, langkah Turing sampai di Bletchey Park, lokasi pembuatan radio. Di balik pembuatan radio, ternyata ada sebuh misi militer yang sangat rahasia, yaitu memecahkan Kode Enigma.

Turing menjadi salah satu orang yang ditugaskan untuk memecahkan Kode tersebut. Turing yang individualis kini harus bergabung dalam sebuah tim kecil -- terdiri dari ahli matematika terbaik Inggris.

Turing yang mempunyai kepribadian aneh tidak disukai oleh teman-teman setimnya, bahkan pemimpin tim Hugh Alexander. Hingga ada momen di mana Turing mengirimkan surat untuk Winston Churchill. Setelah mengirimkan surat itu, Turing ditugaskan untuk mengambil ahli sebagai pimpinan tim.

Sudah bisa ditebak, Turing diacuhkan, diragukan, dan dianggap sebelah mata oleh anggota tim lainnya, bahkan Alexander ingin memukul Turing, karena menurutnya Turing hanya melakukan hal percuma dengan membuat mesin bernama 'Christopher' untuk memecahkan Kode Enigma.

Puzzle masa kecil Turing pun diceritakan perlahan saat film berjalan, hingga akhirnya kita mengetahui kenapa sifat Turing begitu dingin dengan orang sekitarnya, Turing yang individualis, dan juga kenapa mesin yang dibuatnya dinamakan 'Christopher' -- yang ternyata adalah pria yang dicintai Turing semasa kecilnya -- Turing homoseksual.

Dua tahun setelah pembuatan mesin itu, Commander Denniston -- salah satu komandan perang tertinggi Inggris -- mulai meragukan kinerja tim, serta 'Christopher'. Menurutnya pembuatan 'Christopher' yang menghabiskan uang 100.000 pound sterling hanyalah sia-sia dan tidak berguna, padahal anggota tim lainnya mulai punya kepercayaan dengan apa yang dibuat Turing.

"Terkadang orang yang tidak pernah dibayangkan, dapat melakukan sesuatu yang tidak pernah dibayangkan orang," kalimat yang sering diucapkan Turing dalam film ini pun terbukti. 







Di tengah-tengah ketidakpercayaan Commander Denniston, 'Christopher' ternyata berhasil bekerja dengan baik. Mesin itu bisa memecahkan Kode Enigma yang hampir tidak mungkin bisa dipecahkan.

Setelah 'Christopher' berhasil membantu memperpendek Perang Dunia II, dan menyelamatkan kehidupan manusia hingga sampai 14 juta jiwa, apakah Turing dan timnya diapresiasi? Jawabannya adalah tidak. Setelahnya, Turing dan timnya harus menyembunyikan identitasnya sebagai pembuat 'Christopher'. Lebih gila lagi, selang beberapa tahun, setelah perang, Turing dicurigai sebagai mata-mata oleh Detektif Nock.

Turing pun diinterogasi habis-habisan. Setelah diketahui Turing bukanlah mata-mata, Turing kembali dikecam karena ternyata ia seorang homoseksual. Di mana hal tersebut masih dianggap sebagai tindakan kriminal di Inggris pada 1952. Ia pun harus memilih antara dipenjara atau dirinya menerima injeksi hormon dengan dikebiri. Turing memilih pilihan kedua, walau akhirnya setelah setahun menerima injeksi hormon tersebut, ia memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Sang sutradara, Morten Tyldrum, memperkenalkan tiga periode terpenting kehidupan Turing, fase remaja, fase bekerja untuk pemerintah, dan detik-detik menjelang kematiannya. Jadi jelas, kenapa film ini dibuat dengan alur maju-mundur, karena untuk lebih mendalami kompleksitas pemikiran Turing dan alasan-alasan dibaliknya.

Sosok Alan Turing yang diperankan begitu baik oleh Benedict Cumberbatch, serta arahan Morten Tyldrum yang begitu kompleks hingga berhasil menyelipkan nilai-nilai gender, persahabatan, dan juga kepercayaan, rasanya film ini tidak memerlukan kritik lagi. Kisah yang begitu kuat dan juga tragis. The Imitation Game tidak hanya tentang seorang manusia yang dapat mengubah dunia, tapi juga tentang kisah bagaimana dunia yang dapat menghancurkan manusia.

(Source:http://m.inilah.com/news/detail/2174777/review-the-imitation-game)

Kode untuk mengaktifkan mesin Christoper :

"Cuaca Dan Hidup Hitler”

Perbedaan mesin Christoper dan Enigma :

Christoper mengolah ciphertext,yang mana merupakan mesin yang mengolah kata yang disandikan.

Sedangkan enigma data dari christoper,yang mana merupakan mesin yang mengolah kata/data dari christoper.

Kriptografi dan Enkripsi : 

Kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua suku kata yaitu kripto dan graphia. Kripto artinya menyembunyikan, sedangkan Graphia artinya tulisan. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data .Tetapi tidak semua aspek keamanan informasi dapat diselesaikan dengan kriptografi.Kriptografi dapat pula diartikan sebagai ilmu atau seni untuk menjaga keamanan pesan.

Enkripsi (Encryption) adalah sebuah proses menjadikan pesan yang dapat dibaca (plaintext) menjadi pesan acak yang tidak dapat dibaca (ciphertext). Berikut adalah contoh enkripsi yang digunakan oleh Julius Caesar, yaitu dengan mengganti masing-masing huruf dengan 3 huruf selanjutnya (disebut juga Additive/Substitution Cipher):

Plaintext        Ciphertext

rumah              xasgn

motor               suzux

kompor            qusvux

dst…

Kata-kata mutiara dari film The Imitation Game : 

"Terkadang orang yang tidak pernah dibayangkan, dapat melakukan sesuatu yang tidak pernah dibayangkan orang" 

“Dengarkan aku dengan seksama dan jangan nilai aku sampai selesai”

“Terkadang kita tidak bisa melakukan hal nikmat,kita harus melakukan hal yang masuk akal”

“Saat paling sulit membohongi seseorang adalah saat mereka berharap untuk dibohongi”

"Setiap orang ingin merasakan kepuasan tetapi orang menggunakan kepuasan dalam bentuk kekerasan terhadap orang lain"

"Orang tidak tahu cara pemikiran kita jadi orang selalu mengira kita itu berbuat salah padahal tidak"
"Aku benci setiap menit dari pelatihan, tapi saya katakan, jangan berhenti,menderita sekarang dan menjalani sisa hidup Anda sebagai juara."